Kegiatan Pokok Ekonomi

Ini adalah rangkuman yang saya buat pas kelas 1 SMP (>w<). Saya harap bisa membantu ehehehe ^^ .



KEGIATAN POKOK EKONOMI
                                                                              Konsumsi
Kegiatan pokok ekonomi                               Produksi
                                                                             Distribusi

                                                                   Mengurangi nilai guna ( barang )
Definisi                  Menghabiskan nilai guna ( makanan & minuman )
Konsumsi                 Faktor – faktor yang mempengaruhi pola konsumsi
                                    Aspek positif  dan negatif perilaku konsumtif

A. Definisi
Konsumsi adalah kegiatan untuk mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu barang.

B. Faktor – faktor yang mempengaruhi pola konsumsi
1.      Selera
2.      Tingkat Pendapatan
3.      Usia
4.      Tingkat Pendidikan
5.      Agama
6.      Harga Barang
7.      Sosial Budaya
8.      Mata Pencaharian
Hubungan pendapatan
·        Untuk mencari hasil pendapatan dapat menggunakan rumus
           


Y = C + S
 
           
·        Untuk mencari hasil konsumsi dapat menggunakan rumus


C = Y - S
 
           

·        Untuk mencari uang sisa tabungan dapat menggunakan rumus


S = Y- C
 
 



            C. Aspek positif dan negatif perilaku konsumtif
·        Aspek positif  = memenuhi kebutuhan hidup, menjalani kehidupan dengan nyaman dan meningkatkan kegiatan ekonomi
·        Aspek negatif = Gaya hidup boros dan menimbulkan sifat materialisasi
·        Konsumtif adalah konsumen yang berlebihan

                                                                 Menambah nilai guna
                                    Definisi                  Membuat nilai guna
Produksi                   Faktor – faktor yang mempengaruhi pola produksi
                                    Peningkatan jumlah dan mutu produksi



                                                                                                 Faktor produksi alam
Faktor – faktor yang mempengaruhi                            Faktor produksi tenaga kerja
pola produksi                                                                       Faktor produksi modal
                                                                                                 Kewirausahaan
            A. Definisi
Produksi adalah kegiatan untuk menambahkan ataupun membuat nilai guna suatu barang
Macam – macam nilai guna suatu barang :
1.      Nilai guna bentuk ( Form Utility )
Nilai guna bentuk adalah suatu barang akan meningkat nilai gunanya apabila mempunyai perubahan bentuk yang bisa dimanfaatkan lagi
Contoh     : Ada bekas kayu di gudang dibuat kursi
2.      Nilai guna waktu ( Time Utility )
Nilai guna waktu adalah suatu barang akan meningkat nilai gunanya apabila digunakan pada waktu tertentu
Contoh     : Jas hujan akan meningkat nilai gunanya apabila dijual pada musim penghujan
3.      Nilai guna tempat ( Place Utility )
Nilai guna tempat adalah suatu barang akan meningkat nilai gunanya apabila mengalami perubahan tempat
Contoh     : Pasir di sungai akan meningkat nilai gunanya apabila dibawa ke kota





4.      Nilai guna kepemilikan
Nilai guna kepemilikan adalah suatu barang akan meningkat nilai gunanya apabila digunakan oleh orang tertentu
Contoh     : Stetoskop akan lebih berguna  apabila dimiliki seorang dokter
5.      Nilai guna jasa ( Service Utility )
Nilai guna jasa adaalah suatu barang akan lebih berguna apabila dilengkapi jasa tertentu
Contoh     : Becak akan lebih berguna lagi apabila ada tukang becaknya
B. Faktor – faktor produksi
      Faktor – faktor produksi disebut juga Sumber daya ekonomi. Faktor – faktor produksi adalah segala / sumber daya yang dapat dilakukan pada saat kegiatan produksi. Macam – macam faktor produksi ada 4 yaitu :
1.      Faktor produksi alam / Sumber daya alam
Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang sudah disediakan oleh alam.
Contoh : tanah, uadara cahaya air dll
2.      Faktor produksi tenaga kerja
Faktor produksi tenaga kerja adalah segala usaha yang dicurahkan untuk melakukan proses produksi
Macam – macam tenaga kerja
·         Tenaga kerja terdidik          Contohnya adalah guru, dokter dll
·        Tenaga kerja terlatih                        Contohnya adalah pengrajin, montir dll
·        Tenaga  kerja tidak terlatih              Contohnya adalah tukang becak dll

Menurut sifatnya macam tenaga kerja dibagi menjadi 2 yaitu
·        Tenaga kerja jasmani. Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang menggunakan fisik
·        Tenaga kerja rohani. Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang leih banyak menggunakan pikiran
3.      Faktor produksi modal
Faktor produksi modal adalah segala sesuatu untuk memperlancar  proses produksi. Modal berdasarkan bentuknya dibagi 2 yaitu :
                         Uang 
Modal
                         Barang
Modal yang berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2 yaitu :
                          Perseorangan
Modal
                           Masyarakat / sosial
Modal yang berdasarkan sumbernya dibagi 2 yaitu :
                          Asing
Modal
                          Sendiri
Modal yang berdasarkan wujudnya dibagi menjadi 2 yaitu :
                           Konkrit        
Modal
                           Abstrak



Modal sebagai alat peneliti dibagi menjadi 2 yaitu :

   Lancar
Modal
                           Tetap
                                
4.      Faktor produksi kewirausahaan
Faktor prokduksi kewirausahaan adalah orang yang mampu menggambungkan semua faktor produksi dalam bidang produksi



Catatan :
Faktor – faktor yang mempengaruhi pola produksi ada 2 yaitu :
1. Faktor produksi asli yaitu Faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga kerja. Mengapa disebut faktor produksi asli? Karena hanya dengan 2 faktor saja dapat melaksanakan produksi.
2. Faktor produksi turunan. Mengapa disebut faktor produksi turunan? Karena 2 faktor ini tidak luput dari faktor produksi asli.
 
 


C. Peningkatan jumlah dan mutu produksi
Cara – cara untuk meningkatkan jumlah dan mutu produksi dapat dilakukan dengan 4 cara antara lain :
1.      Intensifikasi
Intensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil produksi melalui peningkatan produktivitas faktor – faktor produksi
2.      Ektensifikasi
Ektensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil produksi melalui penambahan faktor produksi
3.      Disversifikasi
Disversifikasi adalah usaha peningkatan jumlah dan kualitas hasil produksi melalui penganeragaman produk
4.      Mekanisasi / otomatisasi
Mekanikasi adalah usaha untuk meningkatkan jumlah dan mutu produksi dengan cara mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin
                                        
                                    Definisi           
Distribusi                  Pola / saluran distribusi
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam memilih saluran distribusi
                
                                                            Distribusi langsung
Pola / saluran distribusi                Distribusi semi langsung
                                                            Distribusi tidak langsung





                                                                                      Sifat barang
                                                                                      Jangkauan pemasaran
Faktor – faktor yang harus diperhatikan                       Jumlah barang
dalam memilih saluran distribusi                                     Sarana komunikasi dan transportasi
                                                                                      Biaya
A. Definisi
            Distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen



 

Produksi
 

Distribusi
 

Konsumen
 

Distributor
 

Bagan alur kegiatan distribusi
 










B. Pola / saluran distribusi
1. Distribusi langsung
Distribusi langsung adalah penyaluran barang dari produsen langsung ke konsumen.


Konsumen

 

Produsen

 
Distribusi langsung =





2. Distribusi semi langsung
Distribusi semi langsung adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen melalui perantara yang tidak banyak.


Konsumen

 

agen

 

Produsen

 
Distribusi semi langsung =

3. Distribusi tidak langsung


Grosir
 

Agen

 

Produsen

 
Distribusi tidak langsung adalah penyaluran barang dari produsen ke konsumen melalui banyak perantara.
Distribusi tidak langsung =

 




Macam – macam perantara distribusi ( distributor )
1.      Agen ( dealer )
Agen adalah lembaga distribusi yang bertugas atas nama perusahaan tertentu. Harga jual barang dan jasa telah ditentukan produsen. Dari hasil penyaluran barang dan jasa tersebut,agen memperoleh komisi. Ada beberapa agen dalam lembaga distribusi, yaitu agen produsen penjualan dan pembelian.
2.      Pedagang besar / Grosir ( whole seller )
Pedagang besar adalah pedagang tyang melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk dijual lagi kepada pedagang eceran. Pedagang besar terdiri dari pedagang besar local, regional, nasional, dan internasional.
3.   Pedagang eceran ( retailer )
Pedagang eceran adalah pedagang yang langsung menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir. Seperti toko, swalayan, kios dll
4.   Pedagang barang – barang khusus ( speciality selling )
Pedagang barang – barang khusus adalah pedagang yang menjual barang – barang tertentu saja.
5.   Pedagang jasa
            Pedagang jasa adalah pedagang yang menjual jasa atau layanan tertentu.
6.   Makelar
Makelar adalah perantara yang diberi kuasa orang lain untuk mencarikan atau menjual barang. Makelah bertugas mengadakan perjanjian atas nama pemberi kuasa dalam pembelian atau penjualan barang. Makelar tidak bertanggung jawab  atas penyerahan barang. Makelar dapat membalas jasa berupa provisi atau kurtase dari pembeli, penjual, atau keduannya. Seperti contoh yaitu makelar tanah, rumah dll
7.      Komisioner
Komisioner adalah perantara jual beli suatu barang yang bertindak atas namanya sendiri dan bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Komisioner memperoleh jasa berupa komisi.
8.      Exportir
Exportir adalah perantara perdagangan dari luar negeri yang tugasnya menjual barang kepada konsumen di luar negeri. Contoh; pedagang batik pekalongan mengexpor ke Amerika.
9.      Importir
Importir adalah perantara perdagangan di luar luar negeri yang tugasnya membeli barang dan jasa dari produksi luar negeri kemudian menjualnya kepada konsumen. Contoh ; Pengusaha Indonesia mengimpor mobil dari pengusaha mobil Jepang.

Itulah rangkuman yang telah saya susun apabila terdapat kesalahan mohon dimaklumi.

Well I hope that can be useful too so keep visited my blog. See you next time し(*・∀・)/♡\(・∀・*)

Komentar